Tuesday, 15 March 2016

Konsep Penanggalan Relatif dan Absolut - Part I

Geologi selalu bersinggungan dengan waktu. Setiap kali kita berhadapan dengan suatu tubuh batuan, penting banget bagi kita untuk menjawab: batuan ini kapan terbentuknya ya?

Nah, untuk menjawabnya, geologi ngasih kita dua senjata ampuh: penanggalan relatifdan penanggalan absolutPenanggalan relatif menjawab antara batuan A dan batuan B lebih tua yang mana. Cara tahunya? Kita bisa menerapkan hukum-hukum geologi: seperti Superposisi, Cross-cutting relationship, hukum inklusi, dsb.

Kamu udah pernah baca tentang hukum-hukum di atas? Kalau sudah, silakan lanjutkan membaca artikel ini. Kalau belum, baca dulu posting: hukum-hukum geologi. Penting buat minimal sekedar tahu, karena kalau nggak ada basic tentang hukum-hukum geologi sama sekali, kamu akan kesulitan memahami artikel ini..

Oke, semua udah baca tentang hukum-hukum geologi? Baguuus... mari kita lanjutkan! :)

Untuk melatih pemahaman kita soal penanggalan relatif, mari kita kerjakan soal KebumianTryout#2, Oktober 2010 ini.

6. perhatikan gambar berikut. Manakah yang benar?
a. granit terbentuk bersamaan dengan batupasir
b. granit terbentuk sebelum batupasir
c. granit terbentuk setelah batupasir
d. granit berada di atas batupasir
e. umur granit dan batupasir tidak bisa ditentukan

Kita lihat pada gambar, ada pecahan-pecahan batu warna coklat (yaitu pecahan batupasir) masuk ke dalam batuan yang berwarna merah (granit). Dengan begini udah jelas dong, kita harus memakai hukum inklusi yang berbunyi:

Jika ada fragmen batuan yang terinklusi dalam suatu perlapisan batuan, maka perlapisan batuan itu terbentuk setelah fragmen batuan.”

Maksud hukum di atas, kalau ada pecahan batuan A yang ‘nebeng’ di dalam batuan B, pertama-tama pecahan batuan A harus ada terlebih dahulu, barulah terbentuk batuan B yang menimbun pecahan batuan A. Untuk kasus no.6, memang begitulah jawaban yanglogis: harus ada batupasir dulu, barulah batupasir itu diterobos granit, dan beberapa fragmen batu pasir ngikut di dalam granit. Nggak mungkin dong granit makblek terbentuk duluan, lalu tiba-tiba pecahan batupasir masuk-masuk ke dalamnya. Gimana caranya fragmen-fragmen yang kecil itu menembus tubuh granit yang keras kompak?? Nggak logis! Makanya, jawaban untuk no.6 adalah C.

Jelas ya? Ilmu kebumian itu soal logika :)

Nah, berdasarkan penanggalan relatif, ternyata oh ternyata batu granit ternyata lebih muda dari batupasir. Sekarang, berapa tahunkah tepatnya perbedaan umur antara batugranit dan batupasir? 100 tahun? 1000 tahun? 10 juta tahun? Di sinilah metode penanggalan relatif harus undur diri, menyerahkan tongkat estafetnya ke metodepenanggalan absolut. Dengan penanggalan absolut, kita bisa tahu tanggal ulang tahunsuatu batuan secara precise. Hmm... kalau mau tahu tanggal ulang tahun seorang temen, kan kita tinggal nanya: “eh, ulang tahunmu kapan?” atau ngintip di info Facebooknya. Lah kalo batuan??  Nanya ke rumput yang bergoyang mah ada lagunya, tapi kalau nanya ke batuan?? Dan emangnya batuan punya Facebook??

Hmmm gimana yaaaa caranya? Tunggu posting: Konsep Penanggalan Relatif dan Absolut – Part IIberikutnya.

No comments:

Post a Comment