Jika suatu awan punya ciri-ciri khusus, kita bisa menambah “akhiran” di belakang nama awan. Contohnya, awan altocumulus yang berbentuk melensa bisa kita namai altocumulus lenticularis (soal OSN 2008). Bentuk-bentuk lain?
Lenticularis (lens, lenticula, lensa)
Awan berbentuk melensa; sering memanjang dengan tepi yang jelas. Valid untuk: cirrocumulus, alto-cumulus, dan stratocumulus.
Fractus (frangere, koyak)
Humilis (humilis, kecil)
Awan cumulus dengan dasar yang datar dan sedikit pertumbuhan vertikal.
Congestus (congerere, to bring)
Undulatus (unda, wave; bergelombang)
Translucidus (translucere, to shine)
Awan yang menutupi sebagian besar langit dan cukup transparan sehingga posisi matahari atau bulan
ketahuan.
ketahuan.
Mammatus (mamma, kelenjar susu)
Awan dengan tonjolan mirip susu sapi di bawahnya; muncul di awan cirrus, altocumulus, altostratus,
stratocumulus, dan cumulonimbus
stratocumulus, dan cumulonimbus
Pileus (pileus, topi)
Awan yang memiliki bentuk mirip topi yang terpasang di atas bentuk cumuliform awan tersebut, biasanya menandakan tahap pertumbuhan.
Castellanus (castellum, kastil)
Awan yang memperlihatkan pertumbuhan vertikal sehingga mirip menara, sering berbentuk seperti kastil-kastil kecil.
Fibratus (Fibre, serat)
Awan dengan bentuk berserat-serat.
Arcus (Arc, busur)
Bentuk tambahan pada bagian dasar awan yang bentuknya melengkung atau menggulung seperti busur yang sedang direntang, dan tepinya seperti perca tebal dan terdapat pada awan Kumulonimbus atau Kumulus. (copy paste langsung dari soal OSP 2009, hehehehe)
Incus (Inca, landasan)
Awan yang pertumbuhan vertikalnya sangat hebat sampai-sampai mencapai tropopause sehingga bagian atasnya mirip landasan.
No comments:
Post a Comment